Total Tayangan Halaman

Jumat, 13 November 2020

Jelaskan Yang di maksud dengan pendidikan Kewarganegaraan? ga banyak yang tahu

 

1.       Jelaskan Yang di maksud dengan pendidikan Kewarganegaraan?

 

Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah,masyarakat dan orang tua yang semuanya di proses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis,analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

 

2.       Kemukakan alasan mengapa pendidikan kewarganegaraan wajib dipelajari di perguruan tinggi dan penting bagi setiap warga Negara.

 

Melihat dari history,sosiologis dan politik tentang Indonesia dari zaman Penjajahan hingga zaman kita memajukan Indonesia, maka dapat menjadi sebuah kesimpulan bagaimana wajibnya pendidikan kewarganegaraan dalam lingkup Negara baik perguruan tinggi ataupun masyarakat umum untuk memperlajari Pendidikan kewarganegaraan.

Ditegaskan juga dalam UU No 20 Tahun 2003 dimana pembentukan warga Negara agar memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

 

3.       Kemukakan argument saudara tentang dinamika dan tantangan pendidikan kewarganegaraan.

 

Menurut saya dinamika tantangan pendidikan kewarganegaraan itu berasal dari dalam Negara Indonesia itu.Banyak factor internal yang menjadi tantangan terhadap pendidikan kewarganegaraan dan dilihat dari aksi demi aksi yang kita lihat ditelevisi banyak sekali yang merusak pendidikan kewarganegaraan.

Seperti  pendidikan bela Negara yang ditantang oleh banyak pihak, padahal pendidikan ini sesuai dengan UUD kita dan sesuai dengan pondasi Negara kita dalam PANCASILA.

 

4.       Jelaskan tujuan dan sasaran pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi.

 

Menjadikan mahasiswa sesuai UUD 1945 dan memiliki rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air.Dan mensukseskan ketika masuk Perguruan Tinggi mengubah sifat buruk dan pandangan buruk dan menjadikan pandangan nasionalis.

Tidak ada komentar: